Notifications
CERITA HINDU
Kisah Yudistira Masuk Surga Bersama Anjingnya

Kisah Yudistira Masuk Surga Bersama Anjingnya

Selama dalam perjalanan menuju puncak gunung Mahameru, Panca Pandawa melakukan “ Bhrasta Yoga”   yaitu suatu ajaran Yoga untuk melepaskan diri dari badan kasar menuju alam “ Sunia”. Dalam perjalanan   itu yang pertama-tama kehabisan tenaga dan meninggal adalah Dewi Drupadi. Dewi Drupadi meninggal karena Dewi Drupadi tidak adil cintanya pada lima suaminya, Arjunalah yang dicintai melebihi cintanya pada yang lain. Yang menyusul Drupadi adalah Sahadewa karena ia menduga dirinyalah yang paling pin…
Kisah Perang Bhatara Yudha (Mahabharata)

Kisah Perang Bhatara Yudha (Mahabharata)

Karna menjadi panglima perang, dan berhasil menewaskan musuh. Yudhisthira minta agar Arjuna menahan serangan Karna. Arjuna menyuruh Ghatotkaca untuk menahan dengan ilmu sihirnya, Ghatotkaca mengamuk, Korawa lari tunggang-langgang. Karna dengan berani melawan serangan Ghatotkaca. Namun Ghatotkaca terbang ke angkasa. Karna melayangkan panah, dan mengenai dada Ghatotkaca. Satria Pringgandani ini limbung dan jatuh menyambar kereta Karna, tetapi Karna dapat menghindar dan melompat dari kereta. Ghat…
Makna Penjor Dalam Agama Hindu

Makna Penjor Dalam Agama Hindu

MAKNA PENJOR DALAM AGAMA HINDU Umat Hindu dari jaman dahulu sampai sekarang bahkan sampai nanti dalam menghubungkan diri dengan Ida Sanghyang Widi Wasa memakai symbol-simbol. Dalam Agama Hindu simbol dikenal dengan kata niasa yaitu sebagai pengganti yang sebenarnya. Bukan agama saja yang memakai simbol, bangsa pun memakai simbol-simbol. Bentuk dan jénis simbol yang berbeda namun mempunyai fungsi yang sama. Dalam upakara terdiri dari banyak macam material yang digunakan sebagai simbol yang penu…
Sejarah dan Makna Hari Raya Nyepi

Sejarah dan Makna Hari Raya Nyepi

Nyepi Dalam Hening Temukan Kedamaian Nyepi merupakan Hari Raya Umat Hindu untuk memperingati perayaan Tahun Baru Caka. Bagi masyarakat Bali Nyepi identik dengan hari dimana kita tidak keluar rumah seharian,   Sehari setelah Ngerupuk dengan ogoh-ogoh buta kalanya, dimana malam harinya sepi dan gelap gulita karena tidak boleh menyalakan lampu, hari yang memberi kesempatan untuk “mulat sarira” (introspeksi/kembali ke jati diri) dengan merenung atau meditasi, pelaksanaan Catur Brata Penyepian atau…