Notifications
Upacara
makna upacara 7 bulan agama hindu

makna upacara 7 bulan agama hindu

Upacara Megedong – Gedongan adalah upacara yang dilakukan untuk bayi yang masih ada dalam kandungan ibunya, Megedong – Gedongan termasuk dalam Manusa Yadnya. Agama Hindu khususnya di Bali tak bisa lepas dari upacara, upacara dalam agama Hindu disebut Yadnya. Yadnya terdiri dari 5 macam yang biasa disebut Panca Yadnya, yaitu : Dewa Yadnya : Upacara suci yang dipersembahkan untuk dewa-dewi, Tuhan Yang Maha Esa. Bhuta Yadnya : Upacara suci yang dilakukan untuk menyucikan alam beserta isinya. Manus…
Ini Langkah Seorang Wanita yang Telah Usai Menstruasi Menurut Hindu

Ini Langkah Seorang Wanita yang Telah Usai Menstruasi Menurut Hindu

Dalam sebuah diskusi, saya pernah menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan wanita yang menstruasi, dimana seorang wanita yang sedang menstruasi dilarang melakukan aktivitas yang berkaitan dengan hal-hal rohani, seperti; sembahyang atau memasuki tempat suci, membaca kitab suci, menyentuh sarana-prasarana upakara. Bahkan seorang istri yang sedang menstruasi dilarang seranjang dengan suami. Sebagai penyucian diri seorang yang telah usai menstruasi dapat dilakukan dengan mandi dan memandang ma…
Ini Perbedaan OTONAN & ULANG TAHUN Menurut Hindu

Ini Perbedaan OTONAN & ULANG TAHUN Menurut Hindu

Tradisi Budaya “Otonan”, Remaja Hindu, Ulang Tahun TRADISI otonan kini kian terdesak. Anak-anak Bali lebih suka merayakan hari ulang tahun daripada otonan. Padahal, ulang tahun bukanlah tradisi Bali. Tradisi perayaan hari kelahiran asli Bali yakni otonan. Selain berbiaya jauh lebih murah, otonan juga sarat nilai-nilai spiritual. Lunturnya  Tradisi Budaya “Otonan” dikalangan Remaja Hindu pada Era Modern. Penelitian ini bertujuan menyadarkan masyarakat khususnya kalangan remaja Hindu mengenai tra…
Makna Hari Raya Bude Cemeng Kelawu (Odalan Pess)

Makna Hari Raya Bude Cemeng Kelawu (Odalan Pess)

Rabu (15/4/2015) lalu orang Bali kembali merayakan hari Buda Cemeng Kelawu. Menurut tradisi Bali, Buda Cemeng Kelawu dimaknai sebagai piodalan pipis, saat menghaturkan rasa syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas limpahan karunia uang yang berlimpah. Pada hari itu, orang Bali memuja Hyang Widhi dalam prabhawa Batari Rambut Sadana yang dimanifestasikan sebagai Dewi Penguasa Uang. Inilah tradisi lokal yang dapat disejajarkan sebagai Hari Keuangan gaya Bali. Masyarakat di wilayah Bali Tim…
Filosofis Alang-alang Dalam Hindu

Filosofis Alang-alang Dalam Hindu

Filosofi alang-alang dalam ajaran hindu banyak di kaitkan dengan   pemuteran mandara giri. dimana Para Dewa dan Asura bekerja sama memutar Mandara giri, dimana Hyang Ananta Boga dan hyang Besuki melilit Mandara giri, dan sebagai penopangnya adalah Badawang Nala. Di symbolkan dalam wujud Padmasana. Setelah keluar Amerta nya dilarikan oleh Daitya Kala Rau (Rawi), tapi ketahuan dewi Ratih di panahlah kepalanya dengan Senjata Cakra oleh Dewa Wisnu. Dari situ ada cerita bulan Kepangan (Bulan caplok …
Kenapa Umat Hindu Memakai Upakara Banten?

Kenapa Umat Hindu Memakai Upakara Banten?

Kenapa umat Hindu di Bali HARUS, sekali lagi tiyang menegaskan kata HARUS menggunakan banten sebagai media di setiap ritual dan upacara? Simak sejarah singkatnya di bawah ini : Dalam Bhagavad Gita Bab. 111.3 disebutkan: “telah ku katakana sejak dulu, oh anak ku ada dua displin dalam hidup ini, jlan ilmu pengetahuan bagi cendikiawan dan jalan kerja bagi karyawan. Jadi Krisna mengajarkan bahwa ada dua jalan yang utama untuk memoksakan yaitu melalui kerja atau ilmu pengetahuan. Sejarah dan keharus…
Makna Banten Mecaru , Segehan dan Tawur Bagi Umat HIndu

Makna Banten Mecaru , Segehan dan Tawur Bagi Umat HIndu

Makna Banten Mecaru , Segehan dan Tawur sumber:https://binginbanjah.wordpress.com Banten yang berfungsi sebagai badan adalah banten ayaban. Sedangkan bante yang berfungsi sebagai kaki atau suku adalah Banten yang berada dipanggungan yang letaknya dijaba. Adapun Banten Caru merupakan simbol dari perut. Kemudian berdasarkan lapisan yang menyusun tubuh manusia yakni: Badan Kasar atau Sthula Sarira yang terdiri dari Panca Maha Bhuta, Badan Astral atau Suksma Sarira yang terdiri dari Alam Pikiran (C…
MAKNA TUMPEK ATAG / TUMPEK UDUH / TUMPEK BUBUH/ DALAM METOLOGI HINDU DI BALI

MAKNA TUMPEK ATAG / TUMPEK UDUH / TUMPEK BUBUH/ DALAM METOLOGI HINDU DI BALI

MAKNA TUMPEK ATAG / TUMPEK UDUH / TUMPEK BUBUH/ DALAM METOLOGI HINDU DI BALI PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Tumpek sangat erat kaitannya dengan Kalender Hindu di Bali. Tumpek dalam metologi Hindu, dimasyarakat awam sering dikatakan otonannya, bisa dibilang ulang tahun Bali otonan (6 bulan sekali ‘) sutu peringatan sebagai ungkapan rasa syukur dan trimakasih. Di mana umat Hindu membuat sesajen/upakara untuk memuja Hyang Widhi Wasa, karena beliau telah melimpahkan segala wara nugraha-Nya kepada k…